Minggu, 22 Oktober 2017

LAMPU REM NYALA SENDIRI



SETENGAH jam jelang subuh tadi telepon berdering. Adik iparku yang tinggal di rumah belakang memberitahu, lampu rem mobilku menyala.

Aku segera bergegas ke carport. Ternyata benar, tiga lampu rem menyala terang. Satu-satunya yang praktis aku lakukan, lepas kabel aki supaya strum tidak habis.

Seusai shalat subuh aku selancar ke internet. Mencari tahu penyebab lampu rem nyala dengan sendirinya. Macam-macam jawabannya. Umumnya mengarah pada bagian switcher rem.

Problemnya adalah, di mana letak switcher itu? Kalau di motor, mudah melacaknya. Tapi baiklah, paling tidak aku sudah mengenali penyakitnya.

Ketika matahari agak tinggi, aku periksa mobilku. Pertama-tama, aku lihat bagian lantai bawah kemudi. Aku mencurigai benda asing yang aku temukan, berupa karet bundar dan protolan material semacam plastik.

Karena mobilku kecil dan lantainya rendah, tentu menyulitkan posisiku untuk mengintip bagian bawah kemudi. Disitu terdapat pedal rem, dan aku mulai mengira-ngira letak switcher. Apalagi tadi aku temukan benda asing.

Maka aku ambil smartphone, dan mulailah merekam bagian bawah yang sempit itu. Dari hasil rekaman aku bisa mengetahui, di bagian atas pedal rem itulah terletak switcher.

Aku mulai menganalisa. Dibantu adikku, mencoba menekan switcher secara manual. Mempelajari cara kerjanya. Dan ketemulah, protolan yang jatuh ke lantai itu berfungsi sebagai bantalan.

Dhus kami selamatkan karet itu. Kami rakit kembali ke tempatnya. Dengan beberapa kali mencoba posisi, akhirnya switcher itu berfungsi. Lampu rem tak lagi menyala kecuali kalau pedal diinjak.

Aku terselamatkan lewat sedikit usaha. Andai tadi aku bawa ke bengkel, boleh jadi disarankan ganti switcher seharga Rp 225K. Ongkos pasang dll Rp 300K.

Belum lagi waktuku yang tersita di bengkel itu. Terlebih kalau mobil harus menginap. Itulah untungnya kalau kita mau usaha dulu sebelum menyerahkan ke orang lain... (22:10:17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar