Artikel ringan, essai, seputar novel Gadis Tiyingtali, Cinta Retro, The Newsroom, Menggapai Surga, dan Ngaruawahia
Selasa, 07 Maret 2017
KUNJUNGAN PARA SAHABAT
HUNIANKU tiba-tiba meriah. Denni yang khusus menurunkan gitar dari mobilnya, langsung membawakan nomor lawas, "Let it Be Me". Kami semua mengikuti walau dengan suara sayup-sayup.
"Lho... bisa gitu lho," protes Denni yang sejak awal mengajak nyanyi, sementara dia yang memetik gitar.
Maka lagu kedua, "The End of The World", dinyanyikan bersama. Henny Mario dan istriku duet menemani si pemetik gitar. Sementara aku dan Emmy sibuk dengan kamera. Maklum... ngga bisa nyanyi.
Ada acara khususkah? Ah...tidak. Sahabat-sahabatku ini sengaja datang untuk membesukku. Sekaligus menghiburku. Konon suka ria demikian bisa memberi semangat, dan semangat itu baik untuk pemulihan kesehatanku.
Sayang salah satu di antara kami, Lina --yang sebelumnya sudah dihubungi oleh Emmy-- tidak bisa bergabung. Masih ada hari esok untuk ngopi-ngopi kan...
Thank you guys, kalian membuat siang di rumahku semarak. Silaturahim yang sangat bermanfaat. Sesuatu banget bagi kami. (07:03:2017)
Keterangan foto: Karena tidak ada orang lain di rumah, maka terpaksa selfie. Untung semuanya muat dalam satu frame...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar