Rabu, 01 Maret 2017

KETIKA HATI MERINDU



AKU lihat mama dari kejauhan. Ia mengenakan rok terusan fit-body warna biru tua. Serasi sekali dengan warna kulitnya yang kuning langsat. Ia sedang sibuk dengan seorang gadis, yang mungkin asistennya.

Tiba-tiba aku rindu kepadanya. Aku perhatikan, ia tidak melihatku malam itu. Mungkin cahaya tidak cukup terang di teras depan rumah kita di Jl. Raya Ketabang. Agak lama aku termenung melihat kesibukan mama. Aslinya, aku tak ingin mengganggunya.

Namun tak kuat hati ini. Tiba-tiba rasa yang rindu sekali tak terbendung. Aku melangkah ke arahnya, dan ia agak terkejut melihat kedatanganku. Ia berdiri sambil memegang movie camera yang sedari tadi dipegangnya.

"Mom... hugh me, please...," ujarku perlahan. Aku duluan yang merangkulnya, kemudian mama merangkulku erat. Erat sekali. Sangat terasa rangkulan itu, dan sangat berarti bagi aku...

Aku terguncang dan menangis sesenggukan... Alhamdulillah ya Allah... Alhamdulillah... Demikian nyata mimpiku sebelum aku shalat subuh pagi tadi. Akupun membaca Al Fatihah untuk beliau, ibuku... (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar