Artikel ringan, essai, seputar novel Gadis Tiyingtali, Cinta Retro, The Newsroom, Menggapai Surga, dan Ngaruawahia
Kamis, 06 April 2017
NOSTALGIK REMBANGAN
EMPAT hari di Rembangan, hujan tak kunjung henti. Baru Sabtu sore langit sedikit terang. Kesempatan bagiku menuju puncak, yang dulu mereka juluki Taman Rembangan.
Kabut beriringan muncul dari lembah, menghilang arah puncak Argopuro. Udara yang tertiup angin sepoi terasa dingin menggigit. Kopi panas dan pisang goreng ikut menemani.
Serasa kami semasih pacaran dulu, padahal itu 44 tahun silam. Rembangan, salah satu saksi cinta kami berdua... (06:04:17)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar