Sabtu, 09 September 2017

DIBAWA KE PASAR...



KALAU orang tak tahu, boleh jadi mengira aku lagi sebel ama wanita di sebelahku. Siapa dia? WIL? Ah... hari gini masih butuh WIL?

Foto ini karya temanku, Herwanto. Aku sedang uring-uringan setelah diajak city tour ke pusat belanja. Lorong panjang, kanan-kiri jual pakaian. Pengab tak ada mesin pendingin dan ventilasi yang memadai.

Sudah itu skuter lewat dengan asap putihnya yang menyesakkan. Lengkaplah sebagai pemicu rasa kesal.

Toh Herwanto tetap punya sisi humor. Ia bikin foto gosip. Seolah aku duduk berdampingan sama wanita muda. Yang senyum-senyum, padahal aku cemberut. Benarkah aku berdampingan?

Tidaklah. Itu hanya tipuan lensa. Ada jarak antara aku dan dia, cukup untuk seorang yang agak gemuk duduk di antaranya.

Yang aku heran, mengapa wanita itu senyum-senyum. Padahal ia juga sendirian. Duduk di tepi trotoar, di ujung pasar pakaian tadi.

Yang lebih heran... Oalah jauh-jauh ke Thailand, koq kita dibawa ke pasar yang mengingatkan aku dengan Pasar Atom di Surabaya tahun 1970! (09:09:17)

Keterangan foto: Herwanto (baju kuning paling kanan), Koento Wibowo, Adi dan Aku, plesir di Bangkok sepulang dari umrah ke Tanah Suci, 2015.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar