Yuleng Ben Tallar

Artikel ringan, essai, seputar novel Gadis Tiyingtali, Cinta Retro, The Newsroom, Menggapai Surga, dan Ngaruawahia

Sabtu, 25 April 2015

KARYA LUKIS WIWIEK HIDAYAT YANG DIPAMERKAN

Diposting oleh Yuleng Ben Tallar di 12.00

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Pengikut

Nunung Bakhtiar

Arsip Blog

► 2018 (42)
- ► Oktober (3)
- ► September (1)
- ► Agustus (2)
- ► Juli (3)
- ► Juni (8)
- ► Mei (2)
- ► April (8)
- ► Maret (4)
- ► Februari (7)
- ► Januari (4)

► 2017 (67)
- ► Desember (3)
- ► November (9)
- ► Oktober (12)
- ► September (5)
- ► Agustus (3)
- ► Juli (11)
- ► Juni (6)
- ► Mei (4)
- ► April (5)
- ► Maret (6)
- ► Februari (1)
- ► Januari (2)

► 2016 (9)
- ► November (1)
- ► Agustus (1)
- ► Juli (2)
- ► Juni (1)
- ► Mei (3)
- ► Maret (1)

▼ 2015 (3)
- ► Juni (1)
- ▼ April (2)
  - PAMERAN TUNGGAL KENANG WIWIEK HIDAYAT
  - KARYA LUKIS WIWIEK HIDAYAT YANG DIPAMERKAN

► 2014 (4)
- ► Mei (4)

► 2013 (6)
- ► Februari (6)

► 2012 (9)
- ► November (3)
- ► Juni (1)
- ► Februari (5)

Mengenai Saya

Yuleng Ben Tallar: Saya seorang jurnalis, pernah bekerja pada majalah musik Aktuil, Kantor Berita, dan suratkabar, sejak berusia 19 hingga pensiun di usia 50. Sesudah itu saya menulis novel, menerbitkan buku-buku, di antaranya Queen of Cancer Control, Menggapai Pelangi, Perginya Seorang Sahabat, dan Gadis Tiyingtali. Selain penulis, saya juga menyukai dunia seni lukis dan melakukan perjalanan ke berbagai tempat indah di pelosok negeri.

Lihat profil lengkapku

@Yuleng Ben Tallar. Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.